NewsHoshizora Gandeng Gagas Inspirasi Nusantara Fasilitasi Guru Belajar Lewat Selasar Pendidik Hebat

March 30, 2021by gagas0

Digitalisasi dalam dunia pendidikan pasti akan terjadi. Namun siapa sangka jika pandemi memukul telak proses digitalisasi tersebut. Kini sudah 6 bulan kita menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), adakah yang masih beradaptasi? Banyak sekali! Terutama para guru muda maupun senior yang tidak terbiasa melakukan aktifitas mengajar dengan menggunakan gadget.

Hoshizora Foundation sudah memulai langkah keberlanjutan di bidang pendidikan lewat jejaring guru-guru dari Aceh hingga Papua, jenjang SD hingga SMA. Sehingga para guru bisa punya wadah untuk meningkatkan kapasitasnya. Bertepatan dengan pandemi, Hoshizora menginisiasi program “Selasar Pendidik Hebat” untuk 58 guru koordinator lapangan di daerah. 3 dari 7 sesi Selasar Pendidik Hebat, berkolaborasi dengan Gagas Inspirasi Nusantara (@gagasin.co) sebagai narasumber materi, yaitu di tanggal 3, 10, dan 17 Oktober 2020. Materinya meliputi pedagogi, mengajar kreatif, dan juga proses pengajaran di masa pandemi.

Sesi pertama Gagasin di 3 Oktober 2020, para guru didampingi oleh oleh Cahya Wulandari dan Ria Kesuma Perdani. Keduanya mengajak guru-guru peserta pelatihan untuk mengingat kembali persoalan pedagogi. Dilanjutkan dengan sesi dua di 10 Oktober 2020, mengenai mengajar kreatif bersama Umarotun Niswah dan Sari Lestari. Meskipun tema sesi kedua secara spesifik tentang Metode Belajar Kreatif, Uma dan Sari mengajak para  untuk mundur sejenak pada bahasan konsep dasar pembelajaran berpusat pada siswa. Konsep ini sebenarnya sudah dibahas pada sesi Pedagogi. Namun implikasinya pada pembelajaran berdiferensiasi sangat erat sehingga perlu untuk kembali di recall.

Sesi terakhir bersama Gagasin di Selasar Pendidik Kreatif diisi dengan materi yang berkaitan dengan kondisi para guru yaitu Metode Pembelajaran di Masa Pandemi. Kelas diisi dengan 3 materi, meliputi kurikulum dalam konteks pandemi, berbagi praktik baik antar guru daerah, serta tips enjoy beraktivitas di masa pandemi.

Dari bekal materi belajar pelatihan kreatif ini, maka modal untuk para guru bertahan dengan kualitas prima dalam mengajar semakin lengkap. Setidaknya, meski jarak memisahkan guru dan siswa, jembatan kreativitas bisa membuat proses pembelajaran jadi lebih menarik, dan bermanfaat untuk siswa.

Dari materi dan sharing dari para guru ini, kita bisa lebih memahami kondisi pembelajaran di daerah yang tidak seluruhnya ideal. Beruntungnya, masih ada guru-guru yang menjadi jembatan untuk  membantu siswa tetap belajar semaksimal mungkin dengan sumber daya yang ada dalam masa pandemi. Sangat penting untuk mendukung mereka, menjaga semangat dan mental mereka, dan membantunya untuk lebih maksimal dalam mengajar.

Selasar Pendidik Hebat ini menjadi contoh praktik baik dari entitas non profit dalam mendukung guru.  Semoga semakin banyak kolaborasi seperti ini ke depannya, karena kualitas pendidikan adalah tanggung jawab bersama. (afs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *